LPM KONTUR- Pemilihan Umum Mahasiswa Ulang (Pemilwa Ulang) akan dilaksanakan hari ini (30/5). Pada Pemilwa Ulang kali ini terdapat dua pasang Calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa. Pemilwa Ulang akan dilaksanakan secara daring melalui laman Pemilwa UMS.
Pemilwa Ulang sendiri adalah sebuah agenda pemilihan umum untuk memilih Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa yang digagas oleh Tim Taktis setelah sebelumnya dibentuk berdasarkan SK Tim Taktis pada 14 April lalu. Tim Taktis sendiri merupakan tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh elemen BEM dan DPM fakultas untuk menyelenggarakan Pemilwa secara menyeluruh dan independen dengan beranggotakan 22 anggota yang berasal dari Gubernur BEM dan Ketua Umum DPM Fakultas.
Sumber: Dokumentasi PribadiPemilwa Ulang dimulai dengan pendaftaran Capres-Cawapres dan Calon Legislatif pada April lalu. Hingga agenda terakhir yaitu Debat Capres-Cawapres yang telah terlaksana pada Jumat lalu (27/5) di Gedung FEB. Pada debat tersebut Tim Taktis menghadirkan dua panelis, yaitu Dr. Choirul Amin, M.M. dan Amna Atho’illah, S.Ak. Debat diawali dengan pemaparan visi dan misi dari kedua pasang calon. Lalu dilanjut dengan sesi pertama. Panelis dipersilakan untuk memberikan pertanyaan kepada kedua pasang calon. Setiap pasangan diberi waktu lima menit untuk menjawab pertanyaan.
Sebagai pembuka, Choirul Amin diberikan kesempatan terlebih dahulu untuk memberikan pertanyaan. “Sistem pemilihan di UMS itu membebek sistem di Amerika,” ucapnya. “Menurut anda sistem pemilihan pemimpin yang pas di UMS itu seperti apa?”.
Lalu ada juga panelis kedua, Amna Atho’illah, yang menyayangkan partisipasi mahasiswa UMS yang sangat sedikit. Dari kurang lebih 38 ribu mahasiswa di UMS, hanya segelintir mahasiswa saja yang datang ke acara debat tersebut. Menurutnya debat kali ini masih harus diperbaiki. Mulai dari acara hingga ke teknis pelaksanaan.
“Saya oke (mau) jadi panelis asal ini dari inisiatif mahasiswa,” pungkas Atho’illah.