Body Shaming

Body Shaming Pembunuhan! DataRiau.com | Media Online Riau Dakwah ...

Dari segi Bahasa Body shaming. Terdiri atas kata “body” dan “shame”. Body artinya badan, sedangkan shame artinya malu

Sedangkan menurut Istilah body shaming bila merujuk pada Oxford Living Dictionaries bisa didefinisikan sebagai bentuk tindakan mengejek/menghina dengan cara mengomentari bentuk atau ukuran tubuh dan penampilan seseorang.

Arti spesifik dari body shaming adalah penghinaan atau mempermalukan orang lain atas bentuk dan berat tubuh. Sebagai contoh: terlalu gemuk, kurus, paras yg buruk, paras yg indah, tinggi, pendek, dsb.

Tindakan-tindakan orang di sekitar kita yang seringkali mengomentari penampilan fisik dan bentuk tubuh kita, biasa disebut dengan body shaming. Body shaming adalah bentuk menyakiti seseorang dengan mengkritik atau memberikan komentar buruk mengenai bentuk tubuhnya (Binar, 2018).

Dalam kehidupan sehari hari sebenarnya tanpa sadar kita sering menjumpai perbuatan body shaming(penghinaan fisik).Dapat berasal dari berbagai faktor,baik lingkungan,kebiasaan,bahkan faktor dari diri sendiri.

Masih ingatkah ketika  masih anak-anak sering kita memberikan nama panggilan teman bermain berdasarkan bentuk anggota tubuh,misalnya dengan panggilan si gendut atau si krempeng yang tanpa kita sadari bahwa ucapan panggilan tersebut termasuk body shaming.tanpa disadari hal tersebut akan menekan psikis anak sehingga dapat mempengaruhi perkembangan karakter anak nantinya.

Dalam kebiasaan masyarakat pun didapati ucapan yang termasuk body shaming,padahal kita tidak sadar telah melakukan hal tersebut.Kebiasaan masyarakat jawa misalnya sering kita jumpai ucapan Ketika bertemu kawan lama dengan bertanya seperti ini “kwe saiki kok tambah lemu wes Makmur tenan”(kamu sekarang semakin gendut sudah Makmur sekali”).Ungkapan tersebut sudah termasuk sebuah penghinan fisik meskipun dilakukan secara tersirat.

Bahkan terkadang kita luput dan justru melakukan praktik itu ke diri sendiri. Dengan meng-upload foto angka timbangan berat badan nambah ke media sosial, kita akan mengomentari diri sendiri, “Aku gendutan ya?” dengan harapan orang di sekitar kita menjawab: “Alah, nggak kok!” Supaya diri ini tenang.Padahal perlu disadari bahwa setiap orang mempunyai sudut pandang ideal dan penilaian masing masing,orang yang gedut mungkin dalam segi Kesehatan tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan penyakit tertentu,tetapi kalau dia sehat apakah  hidupnya tidak  bahagia dari orang yang memiliki tubuh proposional?, bahkan mungkin sebaliknya orang yang proposional tubuhnya hidupnya tidak bahagia.

Mengutip dari CNN bahwa didapati data sebanyak 94% perempuan dan 64% laki-laki pernah mengalami body Shameing,didapati angka perempuan yang begitu tinggi diakibatkan karena perempuan  menempatkan dirinya sebagai objek dan sibuk memperhatikan fisik mereka.melakukan berbagai cara agar ideal di mata orang lain,sebenarnya ketika target ideal gagal dicapai maka akan menggakibatkan meningkatnya body Shameing.Dan berujung menjadi sekumpulan penyebab semakin tingginya body shameing.

 Di negara Indonesia sudah diatur peraturan mengenai pencemaran nama baik dan ujaran kebencian dalam media sosial diatur dalam  Pasal 27 ayat (3) UU ITE dan Pasal 28 ayat (2) UU ITE yang dapat dikenai pidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

            Jumlah yang tidak sedikit untuk hukuman karena membuat orang lain tersinggung dalam media sosial,maka dari itu bijaklah dalam berkomentar terhadap bagian tubuh orang lain yang bagi kebanyakan orang tidak sesuai standar ideal kapitalisme.

 

 

Referensi:

https://mojok.co/fhd/esai/teruntuk-kamu-yang-mendaku-diri-sebagai-feminis/

http://yankes.kemkes.go.id/read-body-images--body-shaming-%E2%80%93-bullying-peran-faktor-    sosio-kultural-terhadap-perkembangan-kesehatan-mental-seseorang-8234.html

https://kumparan.com/kumparanstyle/hantu-body-shaming-di-media-sosial/full

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5c1249a906436/benarkah-body-shaming-melanggar-uu-ite-simak-pendapat-para-ahli/

http://www.indopositive.org/2018/12/mengenal-body-shame-dan-dampak.html

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama