EXPO UKM tingkat Universitas yang diadakan oleh Univeritas Muhammadiyah Surakarta di Edutorium K.H Ahmad Dahlan dengan dihadiri oleh seluruh Mahasiswa Baru UMS, pada Sabtu (27/08). Foto: KONTUR/Diah
LPM KONTUR, SURAKARTA – Expo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
tingkat universitas telah dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta
(UMS) pada Sabtu (27/8) lalu di Edutorium K.H Ahmad Dahlan. Expo UKM ini
dilaksanakan sebagai bentuk serangkaian acara dalam menyambut Mahasiswa Baru
UMS (red: MASTA PMB). Selain itu, expo UKM juga bertujuan untuk memperkenalkan
Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat universitas di UMS agar mahasiswa baru tertarik
untuk mengikuti UKM yang ada di kampus. Setelah 2 tahun expo UKM ini diadakan
secara online, kali ini expo UKM dapat dilakukan secara offline.
Expo UKM ini menampilkan 34 UKM tingkat universitas
yang ada. Kegiatan ini dimeriahkan dengan parade UKM yang dilakukan oleh setiap
perwakilan UKM dan dilanjutkan oleh penampilan dari masing – masing UKM. Ada
yang menampilkan berupa video dan ada juga yang menampilkan penampilan yang
menjadi ciri khas UKM tersebut. Menurut mahasiswa baru yang menghadiri expo
UKM, kegiatan ini sesuai dengan apa yang mereka bayangkan. Kegiatan yang
awalnya dianggap akan membosankan, tetapi ternyata saat penampilan dapat
semeriah itu. “Expo UKM ini sangat seru. Sudah ada beberapa UKM yang menarik
perhatian, seperti Taekwondo, Voca Al kindi, Tapak Suci, Rapma FM, dan beberapa
UKM yang melakukan penampilan tanpa video”, ujar Mahasiswa Baru FKIP yang
ditemui oleh Reporter LPM KONTUR.
Namun dengan meriahnya acara expo UKM tersebut, pasti tidak
lepas dengan penyelenggara dibelakangnya. Berdasarkan pengamatan dari tim
reporter yang datang pada acara expo UKM tersebut, penyelenggara yang ada dalam
acara expo UKM hanyalah dari karyawan/staf UMS dan juga Duta Masta PMB. Padahal
yang seharusnya turut membantu menyukseskan acara tersebut adalah juga dari
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMS. BEM UMS yang ‘katanya’ sudah terbentuk
tetapi tidak terlihat kontribusi mereka terhadap acara expo UKM itu sendiri. Yang
ada hanyalah sebatas sambutan dari Presiden BEM UMS, Firdaus Nurillahi, yang
disampaikan pada saat awal acara. Melihat kejadian seperti ini, yang menjadi
pertanyaan adalah “Untuk Apa BEM UMS itu
ada?”.
Terlepas dari itu semua, expo UKM tahun ini dapat
dikatakan berjalan dengan sukses dan meriah. Dapat dilihat dari banyaknya
partisipasi pengurus UKM itu sendiri ataupun dari mahasiswa baru yang ikut
meramaikan acara tersebut. Yang menjadi catatan besar adalah kurangnya keamanan
dari pihak penyelenggara yang membuat banyak mahasiswa baru keluar masuk dengan
bebasnya dan bahkan berkunjung ke stand jajanan sebelum waktunya. Hal ini
sangat disayangkan jika terus berlanjut untuk acara kedepannya.
Reporter:
Cahyo U.M
Penulis:
Cahyo U.M
mengutip paragraf 3,"Namun dengan meriahnya acara expo UKM tersebut, pasti tidak lepas dengan penyelenggara dibelakangnya. Berdasarkan pengamatan dari tim reporter yang datang pada acara expo UKM tersebut, penyelenggara yang ada dalam acara expo UKM hanyalah dari karyawan/staf UMS".
BalasHapusLa kok dari karyawan/staf bem u tuh gimana maksudnya min? apakah sudah tervalidasi data wawancara dg narasumber terkait?sudah pelantikan ta, kok narasi yg dilontarkan bisa kurang tepat? jgn2 salah wawancara wkwk kok gada kutipan narasumbernya