Judul : The Last Czars
Eksekutif
Produser : Jane Fairbairn Root
Pemain : Robert
Jack, Susana Herbert, Bernice
Stegers, Ben Cartwrigh
Genre : Dokumenter Drama
(Dokudrama)
Episode : 6
Produksi : Nutopia
Distributor : Netflix
Rilis : 3 Juli 2019
Series berjudul “The Last Czars” garapan nutopia mengisahkan runtutan kejadian runtuhnya dinasti romanov di bawah kepemimpinan kaisar nicholas II yang merupakan serangkaian kisah revolusi rusia, setiap episode memiliki pembukaan dengan latar waktu setelah keluarga Romanov dieksekusi, seperti munculnya seorang wanita yang mengaku bahwa dirinya adalah putri anastasia yang selamat dari tragedi, dan kemudian dilanjutkan dengan pernikahan nicholas II dengan alix of hesse yang merupakan cucu ratu victoria yang kelak menjadi permaisuri terakhir kekaisaran rusia, pernikahan tersebut dianggap tabu dan merupakan pamali karena di laksanakan pada hari berkabung hal ini sempat membuat sang calon permaisuri resah akan takdir buruk yang akan menimpanya kedepan.
Kaisar nicholas II dianggap tidak cakap dalam kepemimpinannya, ketika awal penobatanya ia menyatakan bahwa dia akan tetap menggunakan sistem monarki absolut seperti leluhurnya ketika di waktu yang sama monarki – monarki di Eropa telah memodernisasi sistem monarki mereka ke sistem monarki parlementer, dengan sistem lama kaisar menangung beban yang sangat berat yaitu sebagai kepala kerajaan, perdana menteri sekaligus panglima, dari sinilah awal dari runtutan tragedi seperti Bloody Sunday, skandal Permaisuri Rusia, Alexandra dengan Grigori Rasputin, eksekusi keluarga Romanov, hingga misteri kemungkinan selamatnya Putri Anastasia.
Hingga munculan
girogri Rasputin yang mendeklarasikan dirinya sebagai orang suci serta tabib,
berasal dari serbia kemudian sampai di st petersburg pada tahun 1904, karena
diplomasinya yang sangat pintar hanya butuh satu tahun dia bisa memasuki
lingkungan kaisar, dia datang sebagai tabib alexei yang merupakan satu –
satunya penerus tahta kekaisaran, yang menderita hemofilia, kehadirannya sebagai
tabib untuk alexei ia sangat dihormati dan sangat dipercaya oleh sang permaisuri sehingga
muncul desas desus soal hubungan di antara mereka, di dalam series ini rasputin
cukup berpengaruh dalam politik istana, seperti pada kejadian ketika sang
kaisar sebagai panglima angkatan darat melakukan perjalanan ke front timur,
semua kekuasan istana ditinggalkan kepada sang permaisuri atas rasa percaya
yang besar kepada rasputin keputusan politik pada saat itu banyak melibatkan
rasputin.
Rasputin
dan permaisuri
menjadi semakin tidak populer di kalangan masyarakat, yang menganggap mereka
bertanggung jawab atas kekalahan perang yang berkelanjutan dan kekurangan
makanan. Elit politik Rusia juga makin tidak puas
dengan pengaruh Rasputin dalam urusan Rusia. Terlebih, ia dianggap bertanggung
jawab karena telah mengganti dan menunjuk menteri baru pilihannya, karena hal tersebut rasputin beberapa kali mengalami
percobaan pembunuhan namun gagal dan pada akhirnya rasputin ditemukan
meninggal dengan luka tembak di sungai nevaya.
Nicholas II dinilai orang yang tidak cakap melihat kondisi rakyat. Ia dianggap mencerminkan sebagai monarki lama, yang kurang mempunyai empati terhadap permasalahan yang dihadapi rakyatnya. Protes buruh, petani dan kaum revolusioner berujung pada tragedi Bloody Sunday, pada saat itu nicholas malah pergi ke luar St. Petersburg bersama keluarganya, daripada menghadapi pendemo atau menunjukkan empati pada rakyatnya yang terluka, dengan tragedi ini, rakyat mulai melihat bahwa sang kaisar tidak memperhatikan nasib mereka. Ia lebih mementingkan keluarganya sendiri, dan Nicholas II pun menjadi musuh rakyat, lunturnya kepercayaan rakyat atas kepemimpinan Nicholas II. Terlebih ketika rumor skandal permaisuri dengan Rasputin, pengaruh Rasputin dalam mengontrol pemerintahan, tidak didengarnya pejabat menteri di sekitarnya, dan lainnya. Kepemimpinan yang lemah ini pun memicu kemarahan rakyat yang akhirnya berujung pada revolusi dan pembantaian keluarga kaisar di Yekaterinburg pada 16-17 Juli 1918 oleh kaum Bolshevik.
Pada
series ini emosi kita akan dipermainkan di satu sisi kita akan merasakan amarah
terhadap keluarga kaisar namun di satu sisi kita juga akan merasa iba terhadap
keluarga kaisar yang dibantai oleh bolshevik, mereka mungkin bukanlah figur
pemimpin yang baik namun mereka juga tidak pantas dihukum dengan hukuman yang
cukup sadis dan dingin, serial dokudrama ini mengambil sisi dokumenter dengan
dikemas dalam bentuk drama mungkin ada beberapa yang dianggap berlebih maupun
disayangkan seperti adegan seksual yang seharusnya dapat di hilangkan karena
tanpa adanya adegan tersebut serial ini dapat lebih mengedukasi banyak kalangan
termasuk kalangan anak – anak, aksen khas rusia juga kurang ditampilkan
walapun series ini berbahasa inggris namun dapat dibumbui dengan aksen rusia
yang dapat membuat penonton lebih masuk ke dalam cerita tersebut, secara
keseluruhan serial ini sangat bagus dan menarik dalam segi pengemasan cerita
sejarah.
Penulis
: Indra Agung (Mahasiswa FT UMS)