Terkobarkan Semangat Kemanusiaan: Sivitas Akademika UMS Bersatu dalam
Aksi Bela Palestina
Seruan bela Palestina kembali
dilakukan secara serentak oleh berbagai sivitas akademika Perguruan Tinggi
Muhammadiyah dengan total sebanyak 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah & ‘Aisyiah.
Salah satunya yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta yang melakukan aksi bela
Palestina pada Selasa, 7 Mei 2024 dan diikuti oleh seluruh elemen kampus. Aksi
tersebut bersamaan dengan penggalangan dana sebagai bentuk empati dan bantuan
kepada Palestina.
“Tujuan saya mengikuti aksi ini
yaitu kita sebagai muslim terutama mahasiswa untuk ikut merasakan bagaimana
saudara kita yang disana. Saya melakukan ini karena kesadaran diri sendiri,
karena selain saya hanya bisa membantu lewat doa, lewat aksi ini dan postingan
untuk memberi tahu teman-teman bahwa masih ada saudara kita yang butuh
pertolongan kita walaupun kita tidak bisa membantu secara finansial kesana,” ungkap
Anisa K. yang juga mengikuti aksi ini.
Anisa K. juga menyampaikan bahwa
banyak mahasiswa yang mengikuti aksi ini dengan antusias luar biasa walaupun
terdapat beberapa yang hanya melakukan foto untuk diposting di sosial media.
Namun, hal tersebut merupakan salah satu bentuk demo di dunia sosial media. Kemudian,
ia juga menyampaikan harapannya agar Palestina terbebas dari jajahan atau
paling tidak perempuan-perempuan Palestina tidak lagi tertindas.
Aksi ini juga diikuti oleh para dosen
Universitas Muhammadiyah Surakarta, salah satunya yaitu bapak Muhammad Ujianto dari
Program Studi Teknik Sipil. Beliau menyampaikan “Sivitas akademika UMS
menyambut aksi yang luar biasa ini dari himbauan rektor dan sambutan dari
sivitas luar biasa serta mahasiswa yang sangat luar biasa. Harapannya,
perjuangan Palestina untuk kemerdekaannya segera terwujud karena dorongan dan
upaya dari masyarakat dunia itu luar biasa sehingga semua gaung ini bisa sampai
kepada orang-orang yang berperan dalam menghentikan genosida di Palestina.”
Menurut Muhammad Ujianto, langkah-langkah
boikot produk Israel yang dilakukan oleh masyarakat selama ini menghasilkan
dampak yang sangat signifikan karena berimbas pada perekonomian mereka dan
salah satu cara dalam menghentikan genosida ini yaitu menekan perekonomian
mereka agar mereka tidak memiliki dana untuk melakukan genosida lagi. Selain
itu, beliau mengungkapkan bahwa langkah lain yang harus dilakukan yaitu
memantau kondisi disana dan memastikan bantuan yang diperlukan disana dapat
tersampaikan kepada para penerima hak-haknya.
Reporter :
Novitasari
Fadhil Adin Utoyo