Senja dan Butiran Luka

Diam di sela angin yang terbungkam

Terlalu dalam kau goreskan di hati kelam

Membisu menatap hari semakin terpejam

Jingga bergeser memeluk malam

 

Aku hanya bisa menuliskan beberapa aksara

Menggumpal dalam kalimat menyapa

Tentang rindu, cinta, dan airmata

Di seberang malam kau akan merasa

 

Entahlah, hingga kapan saya masih bertahan

Bayanganmu tak pernah hilang

Menyapaku dalam tenang malam

Lembut, hangat menyatu dalam perasaan

 

Seperti surga yang tak seharusnya

Harapanku pudar dalam penantian sia-sia

Bersama malam yang tiba dalam kerudung hitam

Diselimuti luka yang begitu dalam

Kuucapkan selamat malam



Author :
Novitasari (Mahasiswa FT UMS)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama