Sumber Gambar: CNN Indonesia
Formula E Jakarta yang akan diadakan pada 4
Juni 2022 membuat pemprov DKI Jakarta harus mengebut pembangunan sirkuit
Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Bahkan pembanguna sirkuit ini dikatakan menjadi
pembanguna sirkuit permanen tercepat di dunia. Pembangunan sirkuit ini hanya
memakan waktu dalam hitungan bulanan semenjak dimulainya pada Februari lalu.
Memakan waktu 60 hari
Pembangunan sirkuit ini menjadi yang tercepat
di dunia karena hanya memakan waktu 60 hari masa kerja. Hal ini diungkapkan
oleh perwakilan Formula E Operation (FEO), Nuno Ferandez. Ia menyampaikan
kekagumannya terhadap cepatnya proses pembangunan sirkuit tersebut.
Sirkuit yang diberi nama Jakarta International
E-prix Circuit (JIEC) ini direncanakan rampung pada 28 April mendatang. Sirkuit
yang berbentuk seperti kuda lumping tersebut memiliki panjang lintasan 2,4 km
dengan panjang trek lurus 600 m dan 18 tikungan.
Sumber Gambar: liputan6.com
Namun, pembangunan ini bukan tanpa kendala.
Federasi Otomotif Internasional (FIA) sempat merevisi pembangunan sirkuit
tersebut karena kurangnya aspek keselamatan.
Contohnya pada tikungan 12, lebar tikungan
tersebut harus ditambah melebar ke arah sisi selatan untuk menambah faktor
keselamatan. Begitu pula tikungan 7, tikungan 13, dan tikungan 18.
Akibat revisi tersebut, pekerjaan yang
seharusnya rampung pada 27 Maret itu molor hingga dua pekan.
"Setelah ditinjau ada sedikit perubahan,
kita ada sedikit kemunduran," ujar Iriawan, Komite Pelaksanaan Formula E
Jakarta dilansir dari Kompas.com