Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-77 yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta dihadiri oleh civitas academica, pada Rabu (17/08). Foto: KONTUR/Cahyo
LPM KONTUR, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan Upacara Kemerdekaan pada Rabu (17/8) di Halaman Gedung Induk Siti Walidah. Upacara ini diadakan atas bentuk rasa nasionalisme Universitas Muhammadiyah Surakarta sekaligus memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Upacara pada kali ini diadakan secara offline dengan melibatkan Civitas Academica UMS sebagai peserta ataupun perangkat upacara. Upacara ini diadakan secara rutin tiap tahunnya, namun yang membedakan upacara tahun ini dengan sebelumnya berupa petugas upacara yang merupakan kolaborasi antara Hisbul Wathan UMS dan Resimen Mahasiswa UMS.
Prof. Dr. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum, selaku Sekretaris Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, menuturkan bahwa upacara kali ini dihadiri oleh jajaran rektorat, jajaran fakultas, tenaga pendidik, dan mahasiswa yang diwakilkan oleh Ormawa di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Anam juga berpendapat, jika dari mahasiswa lain diundang semua, maka tempat pelaksanaan upacara tidak akan muat. “Kita mengundang civitas academica mulai dari rektor, petugas parkir, dan ormawa. Yang belum bisa diundang adalah mitra juga desa – desa karena masing – masing sudah upacara sendiri. Dan juga Pak Rektor berencana untuk mengundang seluruh mahasiswa, tetapi karena keterbatasan tempat hanya beberapa saja yang diundang dengan total peserta sekitar 600 orang saja”, ungkap Anam ketika dijumpai oleh reporter LPM KONTUR (17/8/22).
Upacara kemerdekaan ini diadakan sebagai renungan dan diharapkan mendapatkan pertolongan dari ALLAH SWT. yang mana dengan mengadakan upacara ini Universitas Muhammadiyah Surakarta dapat berkembang dalam keilmuan maupun sarana prasarana sendiri dengan bertaraf Internasional. Namun UMS tidak hanya mengadakan upacara saja, tetapi berencana akan mengadakan beberapa lomba atau kegiatan dengan maksud bukan hanya memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, tetapi juga Hari Jadi UMS yang ke-64. Dan dalam bulan Agustus ini hanya akan mengadakan lomba olahraga kecil – kecilan saja sebagai bentuk kemeriahan.
“Jangan lupakan sejarah bahwa kita ada karena pendahulu kita yang merintis segala yang kita rasakan. Jangan telantarkan apa yang telah pendahulu buat, tetapi justru perlu ditingkatkan. Isi hidup dengan hal yang lebih berarti dalam rangka membuat UMS serta negeri ini lebih baik lagi. Mahasiswa disini sebagai kunci, buat apa punya dosen berkualitas, tetapi mahasiswanya hanya diam saja”, pesan Anam kepada Mahasiswa UMS di akhir wawancaranya.
Reporter: Shella Salsa Bella
Penulis: Cahyo Utomo Marindra